Gunung api

 Berdasarkan proses pembentukannya gunung api dibedakan menjadi 3 tipe yaitu:

  • perisai(Tameng)
  • Maar
  • Strato
    mari kita bahas tentang gunung api jenis perisai seperti namanya gunung berapi ini berbentuk seperi perisai nama lainnya adalah(Shield Volcanoes) dan gunung api jenis ini terbentuk akibat letusan atau erurpsi tipe efusif,berupa leleran laa yang luas dengan lereng yang sangat landai.Gunung tersebut mempunyai alas yang luas dibandingkan dengan tingginya.sifat magmanya basa dengan kekentalan rendah dan sedikit mengandung gas.beberapa contoh gunung api berbentuk tameng:
  • Gunung Mauna Loa
  • Gunung Kilaue
  • Gunung Hawaii
bentuk gunung perisai

selanjutnya,kita akan membahas tentang gunung berapi ber bentuk maar nama lainnya adalah (Maar Volcanoes) gunung ini terbentuk akibat letusan atau erupsi yang berupa ledakan(eksplosif) dari dapur magma yang relatif kecil dan dangal sehingga terjadi hanya satu kali,dengan bahan-bahan yang dikeluarkan berupa eflata. bentuk gunung maar ini melingkar contohnya adalah gunung lamongan (Jawa Timur)
bentuk gunung maar:

nexttt,kita akan membahas tentang gnung strato yaa,stratoo bukan suwito karena jika suwito nama bapak teman saya hahaahah,oke kita lanjut tipe gunung ini terbentuk akibat erupsi atau letusan yang berulang-ulang serta bergantian antara lebaran lava(efusif) dan ledakan (ekplosif).sebagian besar gunung di indonesiaa berbentuk strato contohnya: 
  • Gunung Kerinci (Jambi)
  • Gunung Pangrango (Jawa Barat)
bentuk gunung strato adalah sebagai berikut:

Eiiittss tunggu dulu masih ada lagi tipe gunung berapi.Berdasarkan kedalaman dapur magma,volume magma,dan kekuatan magma ada juga beberapa jenis gunung berapi berdasarkan ledakannya atau erupsinya antara lain:
  • Tipe Hawai
  • Tipe Strombolli
  • Tipe Vulkanno
  • Tipe Perret
  • Tipe merapi
yang akan kita bahas pertama adalah tipe hawai,yaitu letusan gas ringan di permukaan magma di kepundan sehingga berbentuk letusan air mancur.
contoh letusannya:
nextt kita akan membahass tentang tipe strombolli.tipe strombolli adalah letusan gas yang tidak begitu kuat,tetapi terus menerus,dan banyak melemparkan eflata.contoh gunungnya:Gunung vesuvinus
bentuk letusannya:


nahh,selanjutnya kita akan membahas tentang tipe Vulkanno,sepertinya kita tidak asig jika mendengar vulkano bukan?,nahh tanpa basa basi mari kita bahas tentang tipe Vulkanno.tipe ini sama seperti letusan gunung strato pada umumnya namun,jika Vulkanno Letusannya terdiri dari embusan gas magmatik dengan bom,lapilli,dan abu vulkanik
bentuk letusannya:

ayoo 2 lagii semangatt bagi yang menyelesaikan tugas geografinya.next,kita akan membahas tipe perret.tipe Perret terjadi karena letusan berupa tiupan gas yang sangat tinggi dan dihiasi awan berbentuk bunga kol di ujungnya.contohnya letusan gunung Krakatau pad 1883 yang paling kuat dengan fase gas setinggi 50 Km.
bentuk ledakannya:
nahh yang terakhir adalah tipe merapi,ya tipe ini adalah tipe dengan letusan magma yang kental,berturut-turut dari tekanan gas yang rendah ke yang tinggi.Ciri tipe ini adalah sumbat lava yang menutupi lubang kepundan.Akibatnya,letusan yang terjadi berupa awan pijar atau nama lainnya(nuee ardente) bersuhu tinggi yang meluncur di lereng gunung diikuti lawina pijar,yaitu pecahan sumbat lava yang masih panas bergulinh-guling di lereng tersebut.contohnya adalah Gunung Merapi di Jawa Tengah
bentuk ledakannya:

TERIMAKASIH TELAH MEMBACA HASIL KERJA KERAS SAYA MESKIPUN AGAK CAPEK TAPI TOLONG SHARE KE TEMAN-TEMAN.SEKIAN TERIMA KASIH MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN    

Komentar